Bahas Sistem Pengelolaan yang Berkualitas dan Kompetitif, LKPPQ Ar-Rahmah Gelar Sarasehan Pendidikan Al-Qur’an
News

Bahas Sistem Pengelolaan yang Berkualitas dan Kompetitif, LKPPQ Ar-Rahmah Gelar Sarasehan Pendidikan Al-Qur’an

Bogor — Kabarlagi.id.Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an (LKPPQ) Ar-Rahmah kembali menggelar kegiatan dalam bentuk Sarasehan Pendidikan Al-Qur’an, yang dilaksanakan pada Ahad, 20 Juli 2025 di Gedung Pendidikan Ar-Rahmah, Bogor. Dengan mengusung tema “Membangun Sistem Pengelolaan Pendidikan Al-Qur’an yang Berkualitas dan Kompetitif: Gagasan dan Implementasinya”, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai lembaga pendidikan Al-Qur’an di wilayah Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Ar-Rahmah, Fathuri Mumtaza, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para guru Al-Qur’an sebagai ujung tombak pendidikan umat. Ia juga menyatakan komitmen penuh yayasan untuk terus mendukung program-program pengembangan mutu guru yang digagas oleh LKPPQ.

“Kalau perlu, kegiatan seperti ini bisa kita adakan minimal dua kali dalam setahun,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Ace Surahman, Pembina Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (IGTKA) Kabupaten Bogor. Ia mendorong sinergi lebih erat antara LKPPQ dan berbagai organisasi pembina LPQ (Lembaga Pendidikan Al-Qur’an) di daerah untuk memperkuat kualitas dan kompetensi para pendidik Al-Qur’an.

Dalam sesi pemaparan kebijakan, Aziz Syaifuddin, Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an dan Madrasah Diniyah, Kementerian Agama RI, menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas guru Al-Qur’an melalui berbagai kebijakan afirmatif. Ia pun mengapresiasi inisiatif LKPPQ yang dianggap mampu menghadirkan program yang tepat sasaran.

“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi langsung menjawab kebutuhan nyata para guru Al-Qur’an di lapangan,” tegasnya.

Sesi berikutnya diisi oleh Roihan Afandi, Ketua Balitbang LPTQ Nasional YTT AMM Yogyakarta. Ia menguraikan berbagai inovasi dalam pengembangan metode pembelajaran Al-Qur’an yang praktis dan mudah diimplementasikan. Selain itu, YTT AMM juga telah meluncurkan program syahadah atau sertifikasi guru Al-Qur’an sebagai bagian dari upaya peningkatan profesionalitas pendidik. Roihan menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk LKPPQ Ar-Rahmah.

Adapun pada sesi akhir, instruktur nasional LPTQN YTT AMM sekaligus praktisi pendidikan Al-Qur’an, Iwan Rustiawan, berbagi strategi dalam membangun lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang profesional, sistematis, serta pendekatan pembelajaran yang efektif dan inovatif.

“Mengelola pendidikan Al-Qur’an tidak bisa hanya berpegang pada prinsip ‘yang penting ngaji’. Harus ada manajemen yang terarah dan strategi pembelajaran yang terukur,” tegasnya.

Secara terpisah Direktur LKPPQ Ar-Rahmah, Ahmad Jaeni, menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini menjadi tonggak awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam membangun ekosistem pendidikan Al-Qur’an yang berkualitas dan berkelanjutan.

“LKPPQ membuka diri untuk bersinergi dengan semua pihak demi kemajuan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *