Jakarta,- Kabarlagi.id.Ekstremisme dan radikalisme merupakan ancaman serius bagi bangsa Indonesia. Dakwah moderat dapat memberikan pemahaman yang benar tentang Islam dan membantu masyarakat untuk menjauhi paham-paham radikal.Pelatihan Da’i Moderat yang diadakan oleh Lembaga Takmir Masjid (LTM) PWNU DKI Jakarta, merupakan sebuah langkah penting dalam membina kader-kader da’i yang moderat dan mampu menjadi pencerah serta pemersatu masyarakat.
Pelatihan ini dilaksanakan di Masjid Jami Al-Munawwaroh Ciganjur, Warung Silah, Ciganjur,Jakarta Selatan.Kamis (30/5/2024).
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan penting, Pelatihan Da’i Moderat selaku narasumber Gus Islah Bahrowi dari Direktur Eksekutif JMI dan KH. Yusrul Hana selaku Ketua LTM PWNU DKI Jakarta.
KH. Yusrul Hana dalam sambutan kegiatan ini untuk meningkatkan silaturrahmi antar pengurus LTM, DKM, dan jamaah.
“Menunjukkan eksistensi LTM-NU DKI Jakarta sebagai organisasi yang peduli terhadap kondisi dan problematika kemasyarakatan dan Memberikan pemahaman tentang peran penting da’i yang moderat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.” ujarnya.
Gus Islah Bahrowi menambahkan Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan da’i-da’i moderat yang mampu menjadi agen perdamaian dan pemersatu bangsa.
“Dakwah moderat sangatlah penting untuk menjaga Di tengah maraknya polarisasi politik dan agama, dakwah moderat dapat menjadi perekat dan pemersatu umat. Dai moderat dapat menyampaikan pesan Islam yang rahmatan lil alamin, yang penuh kedamaian, kasih sayang, dan toleransi.”kata Gus Islah Bahrowi.
Islam mengajarkan umatnya untuk menjadi rahmatan lil alamin, yaitu menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. Dakwah moderat dapat membantu mewujudkan cita-cita Islam tersebut dengan mendorong kemajuan bangsa di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Oleh karena itu, pelatihan dai moderat memiliki peran yang bertujuan untuk menyebarkan dakwah Islam yang moderat.
Bersama-sama mendukung dakwah moderat untuk membangun Indonesia yang damai, sejahtera, dan maju.(Djo)
