Jakarta,– Kabarlagi.id.Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bekerja sama dengan Lesbumi PWNU Jakarta menggelar diskusi budaya yang berlangsung di kantor PWNU Jakarta Timur.Rabu (28/8/2024).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang konsep Islam Nusantara dan mencegah terjadinya salah paham mengenai identitas keislaman di Indonesia.Dikusi yang dipandu oleh fadjriah biasa disapa Mpok Yah anggota komite sastra DKJ dan pengurus LKB.

Dalam diskusi tersebut, KH. Jadul Maula selaku Ketua Lesbumi PBNU menekankan bahwa Islam Nusantara bukanlah aliran baru dalam agama Islam. Menurutnya, Islam Nusantara merupakan hasil dari proses penerimaan dan pengamalan Islam di wilayah Nusantara yang berpegang pada prinsip .Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja). “Penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa Islam di Nusantara telah ada sejak lama dan merupakan bagian integral dari budaya kita,” ujarnya.
H.Ahmad Yusuf selaku Ketua Lesbumi NU Jakarta dan juga seorang pelaku seni yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut, menambahkan bahwa nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur kita memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat praktik keislaman. “Kita perlu menggali dan menghargai warisan budaya kita yang kaya, karena itu bisa menjadi fondasi dalam menjalani kehidupan beragama yang sesuai dengan tradisi lokal,” kata Yusuf.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk seniman, budayawan dan masyarakat umum. Diharapkan, melalui dialog ini, generasi muda dapat lebih memahami dan menghargai perpaduan antara budaya dan agama, serta dapat menjaga dan melestarikan warisan budaya yang merupakan bagian dari identitas bangsa.
Adi Patilawe selaku panitia kegiatan menambahkan “acara ini adalah memperkuat narasi yang kuat ternyata Islam Rahmatan Lil ‘Alamin yang sesuai dengan ekosistem Nusantara.”tegasnya
Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya memahami Islam dalam konteks lokal, sehingga generasi mendatang dapat menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.(Djo)