Jakarta,- Kabarlagi.id. Disparitas harga daging sapi yang tinggi di tingkat peternak dan pasar menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat. Salah satunya adalah Gus Syaifuddin, Calon Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta.

Gus Syaifuddin sangat prihatin dengan kondisi ini. Ia menilai disparitas harga yang tinggi telah merugikan peternak dan penjual daging, saat ditemui awak media, Rabu (10/01/24).
“Harga daging sapi di tingkat peternak saat ini hanya Rp 45 ribu hingga Rp 47 ribu per kilogram, sedangkan di tingkat pasar mencapai Rp 134 ribu per kilogram,” kata Gus Syaifuddin dalam keterangannya, Rabu (10/1).
Menurut Gus Syaifuddin, disparitas harga yang tinggi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: Kenaikan harga pakan, turunnya jumlah populasi sapi, dan peningkatan permintaan pasar.
Gus Syaifuddin berharap pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Pemerintah bisa melakukan operasi pasar untuk menyerap daging sapi dari peternak dengan harga yang wajar. Selain itu, pemerintah juga bisa memberikan subsidi pakan kepada peternak,” kata Gus Syaifuddin.
Gus Syaifuddin juga melakukan blusukan ke beberapa pasar di Jakarta untuk mendengarkan aspirasi para penjual daging. Ia berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan disparitas harga daging sapi. (PaceX)