Oleh: Masdjo Arifin (Founder Bela Negara Nusantara)
Jakarta – Kabarlagi.id.Menjelang Hari Raya Idul Adha, suara takbir menjadi momen yang sangat dinantikan, mengisi suasana dengan khidmat dan kemeriahan. Tahun ini, takbiran Idul Adha bertepatan dengan pertandingan tim nasional Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dua peristiwa penting ini menyatu dalam euforia yang tak terlupakan.
Pertandingan berjalan dengan ketegangan tinggi. Di menit ke-43, Ricky Kambuaya menunjukkan aksi cemerlang dengan kecepatan yang menggetarkan, penetrasi ke kotak penalti diakhiri dengan pelanggaran. Wasit, setelah memeriksa VAR, tidak ragu menunjuk titik putih, memberikan Indonesia hadiah penalti. Suasana di sekitar cafe tempat saya menonton, yang ramai oleh penggemar, dipenuhi dengan gema takbir dari mushola terdekat. Suara takbir yang syahdu menginspirasi semangat kebersamaan, menyadarkan kita bahwa malam ini bukan hanya mengenai sepak bola, tetapi juga tentang makna Idul Adha.
Di tengah elevasi emosi tersebut, Ole Romeny maju untuk mengeksekusi penalti. Dengan ketenangan yang luar biasa, bola meluncur mulus ke gawang China. “Gol!” teriak semua yang hadir, momen indah tersebut menjadi saksi kemenangan Indonesia. Timnas Garuda berhasil meraih kemenangan 1-0 dalam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada Kamis (5/6/2025).

Kemenangan ini bukan hanya resonansi di lapangan, tetapi juga menjadi sorotan karena bertepatan dengan malam takbir Idul Adha 1446 Hijriah. Euforia merayakan kedua peristiwa ini menjadi istimewa. “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, la ilaha illallah,” teriak para penggemar Garuda sambil beramai-ramai berbagi kegembiraan. Gema takbir yang membahana seolah menggambarkan perayaan ganda—kemenangan timnas dan datangnya hari raya sangat relevan satu sama lain, menegaskan bahwa masyarakat Indonesia merayakan dengan semangat yang membara.
Hari Raya Idul Adha mengingatkan kita akan pentingnya pengorbanan dan semangat berbagi, nilai-nilai yang senantiasa relevan dalam dunia olahraga dan kehidupan sehari-hari. Sementara itu, kemenangan timnas menambah kebanggaan tersendiri bagi kita semua sebagai bangsa. Dengan demikian, malam takbir ini akan selalu diingat sebagai sebuah perayaan yang tidak hanya merayakan momen religius, tetapi juga membawa semangat juang, persatuan, dan kebanggaan sebagai bangsa.
Terlihat Presiden Prabowo Subianto bersama Ketum PSSI Erick Tohir langsung turun ke lapangan, usai pertandingan untuk mengucapkan selamat atas kemenangan malam ini.
Euforia tersebut merefleksikan betapa kuatnya hubungan antara tradisi dan olahraga dalam kehidupan masyarakat kita. Gema takbir dan sorak sorai kemenangan seakan menjelma dalam satu irama, merayakan keindahan perayaan kebersamaan, kekompakan, dan semangat nasionalisme yang tak akan luntur. Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, dan selamat untuk timnas yang telah membawa kebanggaan bagi bangsa. Semoga keduanya, ibadah dan prestasi, selalu menginspirasi kita untuk memberikan yang terbaik di setiap aspek kehidupan.***