Jakarta – Kabarlagi.id.Ketua Umum Forum Ulama Santri Indonesia (FUSI), Gus Syaifuddin, mengeluarkan seruan untuk menciptakan kondisi kondusif di kalangan warga Nahdhiyyin selama masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Seruan tersebut disampaikan menjelang dimulainya masa tenang yang berlangsung dari 24 hingga 26 November 2024.
Dalam pernyataannya, Gus Syaifuddin menekankan pentingnya menghindari tindakan saling menghujat di media sosial. “Momentum ini adalah waktu yang tepat untuk bersatu dan menjaga keharmonisan antar sesama pendukung calon Gubernur Jakarta,” ujarnya saat dihubungi awak media.Minggu (24/11/2024)
Masa tenang menandai akhir seluruh aktivitas kampanye, di mana Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 melarang penyiaran iklan, rekam jejak pasangan calon, serta segala bentuk informasi yang dapat mempengaruhi pemilih di media massa cetak, elektronik, dan daring. “Kami mendorong semua pihak untuk menghormati peraturan ini demi menjaga integritas proses pemilihan,” tambahnya.
Gus Syaifuddin berharap, dengan kesadaran dan disiplin dari semua elemen masyarakat, Pilkada Jakarta dapat berlangsung dengan damai dan penuh rasa persaudaraan. “Mari kita fokus pada nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi Jakarta,” pungkasnya.
Dengan seruan ini, diharapkan warga Jakarta dapat menjalani masa tenang dengan bijak, tanpa terjebak dalam provokasi yang dapat merusak suasana demokrasi.(Djo)