Harapan Baru bagi Perfilman Indonesia di Bawah Kepemimpinan Ketua Lembaga Sensor Film yang Baru
Figur News

Harapan Baru bagi Perfilman Indonesia di Bawah Kepemimpinan Ketua Lembaga Sensor Film yang Baru

Oleh: Masdjo Arifin (Rumah Kita Nusantara) RKN

Jakarta,- Kabarlagi.id.Pelantikan Naswardi sebagai Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) yang baru untuk periode 2024-2028 membawa harapan baru bagi industri perfilman Indonesia. Dalam konteks berkembangnya dunia film yang semakin dinamis, kehadiran pemimpin yang memahami tantangan dan kebutuhan industri adalah suatu keharusan. Naswardi dapat berkerjasama diharapkan mampu menciptakan terobosan yang signifikan.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh LSF adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya klasifikasi umur film. Di era digital saat ini, di mana akses terhadap film semakin mudah, penting bagi LSF untuk tidak hanya menjadi lembaga penyensor, tetapi juga sebagai agen edukasi. Masyarakat perlu diajak untuk memahami dampak dari tontonan yang tidak sesuai dengan usia, terutama bagi anak-anak dan remaja. Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri yang telah ada harus diperkuat dan diperluas, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Kolaborasi antara LSF dengan berbagai stakeholder, termasuk produser film, sutradara, dan komunitas perfilman, juga menjadi kunci untuk menciptakan film berkualitas. Dialog yang konstruktif akan membantu LSF dalam memahami kebutuhan industri sekaligus memberikan masukan yang berharga bagi para pembuat film. Dengan menciptakan sinergi ini, diharapkan film-film Indonesia dapat memenuhi tuntutan pasar sekaligus menjaga nilai-nilai budaya yang ada.

Selain itu, LSF juga harus berperan aktif dalam mempromosikan film Indonesia di dalam dan luar negeri. Film yang berkualitas dan bermanfaat harus diperkenalkan kepada audiens yang lebih luas. Ini bukan hanya tentang menyensor, tetapi tentang memperkenalkan karya-karya yang dapat membanggakan bangsa di panggung internasional.

Dengan pengurus baru yang beragam dan berpengalaman, ada harapan bahwa LSF dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memajukan industri film Indonesia. Tugas dan tanggung jawab ini bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, visi untuk menciptakan ekosistem perfilman yang sehat dan berkualitas bukanlah sesuatu yang mustahil.

Mari kita dukung langkah-langkah yang diambil oleh LSF di bawah kepemimpinan Naswardi. Dengan harapan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, kita dapat bersama-sama menciptakan perfilman Indonesia yang lebih baik dan lebih berdaya saing di kancah global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *