Jakarta,- Kabarlagi.id.Teater Ciliwung mengadakan pentas tunggal “Jam Dinding Berdetak” yang berlangsung di Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki 1-2 Februari 2024.Pertunjukan ini karya N.Riantiarno.
Jam Dinding Berdetak menceritakan tentang drama keluarga yang kehilangan harmonisnya setelah Thomas, sang kepala keluarga, mengalami PHK. Di usia pernikahannya yang ke-25, Benny dan Magda, anak-anak mereka, ingin merayakan dan memberikan kejutan dengan caranya sendiri. Marie, sang istri, menjual sesuatu yang berharga, Magda menabung, dan Benny melukis.
Jam dinding, hadiah pernikahan dari Thomas, menjadi simbol kekuatan drama ini. Dilema untuk menjualnya demi tambahan biaya hidup menunjukkan bahwa waktu itu sangat berharga dan tak terulang kembali.Yang diperankan antara lain Lurus Mardan ,Yessi Kenyang, Nobuyuki Suzuki,Nafa Rizkya,Gusvari,Lefi Wilmala, dan Bagus Ade Saputra.
Sekilas tentang Sanggar Teater Ciliwung didirikan tahun 1984 sebagai wadah berkesenian bagi masyarakat dari berbagai latar belakang. Sejak didirikan, mereka aktif mengikuti festival dan pertunjukan teater.
Pada akhir tahun 2023, Teater Ciliwung mengikuti Festival Teater Jakarta Selatan dengan naskah “Jam Dinding Yang Berdetak” dan meraih penghargaan Sutradara Terbaik,Aktor Terbaik,Aktris Terbaik,Artistik Terbaik,Group Terbaik
Pencapaian ini mengantarkan mereka ke Final Festival Teater Jakarta (FTJ) dan meraih penghargaan Aktris Terbaik dan Penata Rias Terbaik
Ricky Joo Permana staf produksi berharap animo masyarakat kembali besar terhadap dunia teater saat ini, Jum’at (2/2/2024).
H.Ahmad Yusuf menjelaskan kisah ini mengingatkan kita tentang pentingnya keluarga, kebersamaan, dan menghargai waktu. Dalam situasi sulit pun, cinta dan kasih sayang keluarga dapat membantu kita melewati badai.”kata H.Ahmad Yusuf Produser pertunjukan,
Bagus Ade Saputra Sutradara pertunjukan menambahkan
“Jam Dinding Yang Berdetak” adalah drama keluarga yang mengharukan dan penuh makna. Pencapaian Teater Ciliwung menunjukkan kualitas dan dedikasi mereka dalam dunia teater. Drama ini layak ditonton dan menjadi bahan refleksi bagi kita semua.” ujarnya.(Djo)
