Karang Taruna Cempaka Putih Kembangkan Wirausaha Ramah Lingkungan, Gus Syaifuddin Berikan Dukungan
News

Karang Taruna Cempaka Putih Kembangkan Wirausaha Ramah Lingkungan, Gus Syaifuddin Berikan Dukungan

Jakarta – Kabarlagi. Karang Taruna Kelurahan Cempaka Putih Barat silaturahmi dan diskusi dengan Gus Syaifuddin pada Minggu (25/09/23) di Kramat Lontar, Jakarta Pusat.

Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Baehaqi Alanawa (Ketua Karang Taruna Kelurahan Cempaka Barat), Haryadi Maulana (Sekretaris) , Nurfadillah (Bendahara) , Didit Riyan Suryana (Bidang Pertanian dan perikanan), Virdy Firsalsyah (Bidang Hubungan Antar Lembaga) , Lilis Septia (Bidang Pendidikan Mental dan Agama) , Ari dan desy (bidang Olahraga) dan Gus Syaifuddin (Ketua PCNU Jakarta Pusat).

Dalam silaturahmi tersebut, Karang Taruna Cempaka Putih membahas tentang pengembangan wirausaha ramah lingkungan di Kota Jakarta.

Gus Syaifuddin menyambut baik upaya Karang Taruna Cempaka Putih dalam mengembangkan wirausaha ramah lingkungan. Ia memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Anak muda harus lebih optimis dan terus semangat dalam meraih mimpi, baik menjadi enterpreneur di usia yang masih muda. Anak muda yang hebat menunjukkan Indonesia lebih maju dan makmur,” ujar Gus Syaifuddin.

Ketua Karang Taruna Cempaka Putih, Virdy Firsalsyah, mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan jiwa kewirausahaan pemuda lewat usaha di bidang pertanian, yaitu hidroponik sayuran dan perikanan yaitu budidaya ikan nila.

“Dengan adanya program ini diharapkan mampu memberikan wadah kepada pemuda untuk menjadi enterpreneur dengan keahlian yang mampu memberikan peluang dan diharapkan juga dapat memberikan dampak ramah lingkungan untuk meminimalisir polusi udara Jakarta yang sedang hangat dibincangkan,” ujar Virdy.

Salah satu anak muda yang hadir, Didit Riyan Suryana, menyampaikan kesulitan pemasaran produk dan juga penyediaan bibit nila. Selain itu juga kesulitan saat peremajaan tanaman hidroponik yang perlu keterampilan dalam merawat dan memenuhi syarat media tanam, ph, vitamin dan unsur hara.

Gus Syaifuddin memberikan solusi untuk permasalahan tersebut. Untuk pemasaran, Gus Syaifuddin menyarankan untuk membuat inovasi produk dan tempat jualan agar lebih menarik. Terkait teknik kesulitan merawat hidroponik, Gus Syaifuddin menyarankan untuk melakukan kolaborasi dengan komunitas hidroponik agar bisa saling mendukung dan mempelajari ilmu tersebut.

Sebagai tambahan, Gus Syaifuddin memberikan tips saran konsep ATM agar produk yang dihasilkan dapat menarik.

“Untuk konsep ATM, amati produk yang menarik, kemudian tiru lalu modifikasi sehingga membuat produk tersebut dapat dilampaui dengan produk yang dipilih baik kemasan, kualitas maupun harga,” ujar Gus Syaifuddin.

Kegiatan silaturahmi ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pengembangan wirausaha ramah lingkungan di kalangan pemuda. Semoga dengan dukungan dari berbagai pihak, wirausaha ramah lingkungan dapat semakin berkembang di Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan khususnya daerah perkotaan seperti Jakarta ini. (Pace)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *