KFT Indonesia Ikuti FGD Anti Pembajakan: “Mengedepankan Potensi, Menciptakan Nilai, Mendukung Ekonomi Kreatif sebagai The New Engine Growth”.
Goverment News

KFT Indonesia Ikuti FGD Anti Pembajakan: “Mengedepankan Potensi, Menciptakan Nilai, Mendukung Ekonomi Kreatif sebagai The New Engine Growth”.

Jakarta, – Kabarlagi.id. Badan Perfilman Indonesia (BPI) bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia (Ekraf) dan Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Mengedepankan Potensi, Menciptakan Nilai, Mendukung Ekonomi Kreatif sebagai The New Engine Growth” di The Hub Sinarmas Land, Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. Epicentrum Boulevard, Jakarta.Selasa (21/1/2025).

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam sambutannya menyampaikan, “Kita perlu kompak dalam menghadapi pembajakan dan memerangi anti pembajakan khususnya dalam sektor perfilman saat ini, ” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dalam industri perfilman dan ekonomi kreatif, termasuk Sekretaris Umum KFT Indonesia, Naswan Iskandar, yang memaparkan sedikit mengenai pengaruh pembajakan mewakili KFT Indonesia. Diskusi berlangsung guna menghasilkan upaya konkrit dalam memerangi praktik pembajakan demi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

Agustini Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Media menambahkan, “pentingnya edukasi kepada para penikmat pembajakan. Untuk itu perlu adanya kekuatan bersama dalam memerangi anti piracy,” ujarnya.

Gunawan Paggaru selaku Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) mengapresiasi kehadiran perwakilan organisasi dan stakeholder industri kreatif Indonesia. Diharapkan melalui diskusi kolaborasi BPI, Ekraf dan AViSi ini dapat menghasil pemikiran yang kongkrit demi mendorong kebijakan Pemerintah yang tepat sasaran. (Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *