Lesbumi Jakarta Hadiri Seminar Toleransi Beragama Digelar oleh Lakpesdam NU dan PKUB Kementerian Agama
News

Lesbumi Jakarta Hadiri Seminar Toleransi Beragama Digelar oleh Lakpesdam NU dan PKUB Kementerian Agama

Jakarta, – Kabarlagi.id.Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Jakarta, bekerja sama dengan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama, mengadakan seminar bertajuk “Gebyar Toleransi dan Bhineka Tunggal Ika”  Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia, khususnya menjelang tahun 2024.berlangsung di kantor PWNU II Cilandak, Jakarta Selatan.Minggu (17/11/2024).

Acara ini diisi dengan diskusi tentang peran lembaga dan organisasi masyarakat (ormas) dalam meningkatkan toleransi beragama di era disrupsi dan digital. Dalam sesi pertama, para peserta membahas pentingnya kolaborasi antara ormas dan lembaga terkait dalam menghadapi tantangan yang ada.

Jajaran pengurus LESBUMI Jakarta hadir dalam acara ini, diwakili oleh Ustad Syauki Sani, Anto Ristargie, Ustad M. Nasrudin, dan Masdjo Arifin. Mereka memberikan kontribusi penting dalam diskusi dan berbagi pandangan mengenai strategi penguatan organisasi di tengah perubahan sosial.

Dalam diskusi, hal menarik yang diangkat adalah bagaimana Jakarta, yang tidak lagi menjadi ibu kota, dapat menjadi peluang bagi organisasi dalam menyusun program-program yang lebih relevan. Para peserta juga menganalisis berbagai ancaman yang mungkin dihadapi, yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja di masing-masing lembaga dan banom.

“Diskusi penuh informasi tentang kebijaksanaan dari Lakpesdam PBNU terkait rancangan strategis untuk program kedepan bagi tiap lembaga atau banom”kata Masdjo Arifin.

Ustad Syauki Sani menambahkan perhatian terhadap insan pelaku seni perlunya ada beasiswa perhatian khusus terhadap dunia seni budaya diluar dakwah. Sebagai prioritas program kedepan lembaga.

Dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam membangun kerukunan dan dialog antarumat beragama di Indonesia, serta memperkuat komitmen untuk menjaga persatuan dalam keragaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *