Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW Oleh Generasi Muda
Figur

Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW Oleh Generasi Muda

Oleh : Septia Zul Putra,S.Si,M.Si

Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil Kota Jakarta Pusat.

Jakarta,- Kabarlagi.id.Peringatan Maulid Nabi ini menandakan bahwa seluruh umat islam menghormati kelahiran nabi dengan cara memperbanyak mebaca sholawat sebagai bentuk kecintaan kepada beliau, menapak tilasi kembali sejarah perjuangan beliau dalam syiar dan dakwah islam, meneladani akhlak dan perilaku yang diajarkan beliau, dan tidak hanya itu saja, kita sebagai umat beliau harus bisa menjaga dan mengamalkan apa yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh beliau sebagai pedoman dalam menjadi umat yang selamat dunia akhirat. Jka berbicara mengenai maulid nabi tidak hanya ungkapan kegembiraan, kita juga seharusnya muhasabah atau berintopeksi diri sejauh mana perilaku kita, apakah sudah sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW atau bahkan malah sebaliknya.
Nabi Muhammad SAW di utus ke dunia untuk menyampaikan risalah Allah SWT dan memberikan contoh perilaku-perilaku yang seharusnya dimiliki oleh umat islam sekarang ini, tapi fakta yang bisa kita temukan justru bertolak belakang, masih banyak manusia yang bermusuhan bahkan saling menghujat antara sesama umat muslim, padahal Rosululah SAW mengajarkan kita untuk saling menghormati, memaafkan serta menjauhi sifat pemarah dan pendendam, karna pada dasarnya orang yang memiliki sifat pendendam lah yang menimbulkan pertikaian. Kita sebagai umat islam seharusnya dan sepatutnya bisa meniru junjungan teladan kita yakni baginda Rasulullah Muhammad SAW, dengan demikian pastinya kehidupan yang kita jalani ini akan terasa tenang dan aman.

Sebagai generasi masa kini seyogyanya acara ini dapat menambah pemahamam tentang sikap dan perilaku yang pernah dilakukan oleh nabi dan ditiru oleh pemuda muslim di masa dimana tontonan menjadi tuntunan sedangkan tuntunan menjadi tontonan.

Jangan sampai kita tergila-gila dengan sosok figur yang mati-matian kita bela tapi tidak membawa kebaikan, bahkan membawa kerugian bagi diri kita.saat di temui awak media ,Jumat (22/9).

“Para pemuda masa kini harus mengikuti tata cara hidup yang pernah dicontohkan nabi Muhammad SAW yang sudah jelas-jelas merupakan teladan yang patut dicontoh dan ditiru, daripada mengikuti contoh yang dapat menyesatkan, apalagi mengikuti ajaran beliau dapat mendapatkan pahala.tutur Septia Zul Putra

Jadilah pemuda muslim yang cerdas beriman, kebal terhadap godaan syaitan yang menyusup pada sendi-sendi kemajuan zaman, yang membuat kita menjadi seorang Islam jauh dari kaffah.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *