Oleh : H Ahmad Yusuf (Ketua Lesbumi NU DKI Jakarta)
Jakarta,- Kabarlagi.idMembangun TV digital Seni Budaya Muslimin merupakan langkah yang visioner untuk melestarikan dan menyebarkan budaya Islam kepada masyarakat yang lebih luas. Hal ini memiliki banyak peluang, tetapi juga ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan.
Membangun TV digital Seni Budaya Muslimin (Lesbumi TV) adalah usaha yang ambisius positif, tetapi juga sangat bermanfaat. Dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang matang, Seni Budaya Islam dapat memanfaatkan kekuatan TV digital untuk menyebarkan pesannya kepada masyarakat yang lebih luas dan melestarikan budaya Islam untuk generasi mendatang.
Adapun peluang antara lain
Jangkauan luas.TV digital memiliki potensi untuk menjangkau audiens yang jauh lebih luas daripada media tradisional seperti televisi analog. Hal ini memungkinkan Seni Budaya Muslimin untuk menjangkau lebih banyak orang dan menyebarkan pesannya kepada khalayak yang lebih beragam.
Konten yang beragam TV digital memungkinkan penayangan konten yang lebih beragam dan inovatif daripada televisi analog. Hal ini memungkinkan Seni Budaya Muslim untuk memproduksi program yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan audiens yang berbeda.
Interaktivitas TV digital memungkinkan interaktivitas dengan audiens, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan partisipasi. Hal ini memungkinkan Seni Budaya Muslim untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiensnya dan mendapatkan umpan balik yang berharga.
Peluang monetisasi TV digital memungkinkan berbagai model monetisasi, seperti iklan, sponsorship, dan subscription. Hal ini memungkinkan Seni Budaya Muslim untuk menghasilkan pendapatan dan mendukung keberlanjutannya.
Melihat potret ekosistem digital tanah air adapun tantangan antara lain.Biaya membangun dan mengoperasikan TV digital membutuhkan biaya yang signifikan. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi Lesbumi yang memiliki sumber daya terbatas.
Persaingan ada banyak saluran TV digital lain yang bersaing untuk mendapatkan perhatian audiens. Hal ini membutuhkan Lesbumi untuk memproduksi konten yang berkualitas tinggi dan unik agar dapat menonjol dari yang lain.
Keterampilan memproduksi konten TV digital membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus. Hal ini membutuhkan Lesbumi untuk melatih stafnya atau bermitra dengan profesional di bidang ini.
Regulasi ada peraturan dan regulasi yang perlu dipatuhi oleh TV digital. Hal ini membutuhkan Lesbumi untuk memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Untuk membangun TV digital Seni Budaya Muslimin yang sukses.
Lakukan riset pasar.Pahami audiens target Anda dan apa yang mereka inginkan dari TV digital.
Kembangkan strategi konten yang kuat.Buatlah konten yang berkualitas tinggi, menarik, dan sesuai dengan audiens target Anda.
Pastikan platform Anda mudah diakses. Pastikan TV digital Anda dapat diakses oleh audiens target Anda di berbagai perangkat.
Promosikan saluran Anda.Sebarkan berita tentang TV digital Anda melalui berbagai saluran media.
Bangun komunitas. Libatkan audiens Anda dan bangun komunitas di sekitar TV digital.
Sudah saatnya Lesbumi TV hadir dan sudah waktunya.(Djo)
