Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Cilodong Depok: Menuju Kemandirian dan Keberlanjutan
News

Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Cilodong Depok: Menuju Kemandirian dan Keberlanjutan

Jakarta,- Kabarlagi.id.Kampung Cilodong di Depok kini menjadi sorotan berkat upaya pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pengelolaan potensi lokal. Inisiatif ini lahir dari semangat kemandirian masyarakat untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, baik lingkungan maupun manusia, guna meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kedepannya setalah PKCD ada dengan berbagai program yang akan diluncurkan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di Kampung Cilodong. Salah satu langkah awal yang diambil adalah identifikasi potensi lokal, di mana warga diajak untuk menggali dan mendiskusikan apa saja yang dapat dimanfaatkan dari sumber daya alam dan keterampilan yang dimiliki.

Megasari bukan dari kalangan profesional namun kemandirian serta keinginan yang ulet bergerak melahirkan Wadah Pembedayaan Kampung Cilodong Depok (PKCD) yang bermitra dengan Rumah Kita Nusantara (RKN).

Pelatihan, Kelompok Tani serta potensi Kampung juga menjadi fokus utama dalam program ini. Masyarakat diberikan akses untuk mengikuti pelatihan keterampilan, mulai dari pengolahan produk lokal hingga manajemen usaha kecil. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan mereka dapat mengembangkan usaha mikro dan kecil yang berkelanjutan, serta meningkatkan perekonomian lokal.

Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan menjadi kunci keberhasilan program pemberdayaan ini. Melalui forum diskusi dan musyawarah, warga dapat menyampaikan kebutuhan dan harapan mereka, sehingga setiap langkah yang diambil benar-benar sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Penyaluran dan Pengawalan tenaga kerja ART untuk wilayah Depok juga bagian dari programnya,Saat dihubungi awak media Rabu (28/8/2024). Megasari yang kerapkali disapa Sari memaparkan keinginan walaupun berangkat dari kemandirian.

“Saya bukan lulusan pendidikan tinggi, tapi bagi saya potensi Kampung Cilodong Depok bisa dikembangkan bukan sekedar sebagai objek kepentingan para pendatang atau mitra kerja.”ujarnya.

Tidak hanya itu, keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, LSM, dan sektor swasta, semakin memperkuat program ini. Kolaborasi ini menciptakan sinergi yang positif, di mana semua pihak saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.

Aspek keberlanjutan juga menjadi perhatian utama dalam pemberdayaan Kampung Cilodong. Masyarakat diajarkan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga sumber daya alam tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Dengan berbagai upaya ini, Kampung Cilodong diharapkan dapat menjadi contoh sukses pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan. Semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat menjadi modal utama dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk kehidupan yang lebih baik.(Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *