Peringatan Maulid Nabi dan Sholawat Nariyah, Gus Syaifuddin Ajak Santri Jadi Tuan Rumah Negeri
News

Peringatan Maulid Nabi dan Sholawat Nariyah, Gus Syaifuddin Ajak Santri Jadi Tuan Rumah Negeri


Jakarta – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembacaan Sholawat Nariyah dalam rangka Hari Santri Nasional 2023 digelar di bilangan Pulomas, Jakarta Timur, pada Sabtu (21/10/23).



Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan politik, di antaranya KH. Robi Fadil Muhammad, Kh. Ahmad Samman, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin, KH Mujahidin Ali, Wakil Rais Syuriyah PCNU Jakpus dan jajaran dan banom PCNU Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Gus Syaifuddin mengajak para santri untuk menjadi tuan rumah negeri ini. Ia mengatakan, santri memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan menjaga keutuhan bangsa.



“Santri harus mampu menjadi tuan rumah dan penuntut negeri ini karena apa santri sangat punya jasa terhadap negeri ini, tanpa santri Indonesia tidak akan pernah Merdeka,” kata Gus Syaifuddin.

Ia juga mengingatkan para santri untuk tidak antipati terhadap kekuasaan. Menurutnya, santri harus mampu berperan aktif di bidang politik untuk memperjuangkan kepentingan umat Islam.

“Ingat apa yang disampaikan oleh para pendiri Nahdlatul Ulama Kalau engkau mencari keberkahan di NU, maka akan dimudahkan dan mendapatkan keberkahan,” kata Gus Syaifuddin.



Sementara itu, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, yang juga seorang santri, mengatakan bahwa santri harus mampu bersaing di bidang politik. Ia menegaskan bahwa demokrasi menjadi sarana utama untuk mengekspresikan banyak hal, termasuk perjuangan agama.

“Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Hal ini menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk para santri,” kata Ida Fauziyah.

Ia juga mengajak para santri untuk mempersiapkan diri untuk memenangkan pemilu 2024.

“Kekuatan para santri akan terlihat pada perhelatan politik 2024. Oleh karena itu, para santri perlu mempersiapkan diri untuk memenangkan pemilu,” kata Ida Fauziyah.

Dalam kesempatan yang sama, KH. Robi Fadil Muhammad menyampaikan apresiasi kepada para ulama dan santri yang telah berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ia juga mengingatkan para santri untuk terus mengamalkan sholawat nariyah sebagai salah satu amalan yang membawa keberkahan.

“Amalan-amalan santri yang terus ikutinkan dan salah satunya menjadi tradisi adalah adalah sholawat nariyah atau sholawat kamilah yang membawa keberkahan dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam,” kata Robi Fadil Muhammad.

Acara peringatan Maulid Nabi dan Sholawat Nariyah dalam rangka Hari Santri Nasional 2023 ini ditutup dengan doa . (Pace X)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *