Merauke – kabarlagi.id. Pesta olahraga terbesar di Papua Selatan, Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), mengalami perubahan lokasi pembukaan. Awalnya dijadwalkan di Kapsul Waktu, kini upacara pembukaan dipastikan akan digelar di Taman Mandala Merauke pada 25 November 2025.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan faktor cuaca ekstrem dan potensi gangguan keamanan.
“Pindahnya lokasi mengingat pertimbangan dua keadaan: peringatan BMKG tentang tingginya curah hujan dan kecepatan angin, serta tingginya gangguan Kamtibmas yang akhir-akhir ini terjadi,” ungkap Antonius K. Kaize, S.H., Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), di Merauke, (21/11/2025).
Taman Mandala dinilai lebih strategis dan memiliki sistem pengamanan yang lebih baik. Antonius K. Kaize menyinggung insiden kerusuhan saat acara fashion show di Kapsul Waktu sebagai pelajaran berharga. Pemindahan ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa dan memberikan rasa aman bagi seluruh peserta dan penonton.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI, Ir. H. Jaya Ibnu Su’ud, ST., menjelaskan bahwa persiapan venue pertandingan sudah hampir rampung. Namun, ada beberapa cabang olahraga (Cabor) yang dipindahkan lokasinya karena alasan keamanan dan kelayakan.
“Basket ini setelah kita lihat kondisi yang ada di GOR itu tidak memenuhi sisi keamanan pemain, ini kita pertimbangkan harus dipindahkan. Jadi kita berencana menggunakan lapangan yang ada di belakang PMI,” jelas Jaya Ibnu.
Upacara pembukaan di Taman Mandala akan melibatkan seluruh unsur Cabor. Api obor akan dibawa dari Kantor Gubernur ke Taman Mandala, dengan prosesi adat Marind sebagai bagian dari penyalaan api obor.
“Kita berharap api semangat PORPROV ini kita bawa bersama-sama di dalam proses pembukaan,” tutur Jaya Ibnu.
Terkait jumlah atlet yang terlibat, Jaya Ibnu menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil verifikasi setelah Technical Meeting. Namun, ia memastikan bahwa PORPROV akan tetap berjalan meskipun ada Cabor yang hanya diikuti oleh dua kontingen daerah.
“Apabila ternyata dari 4 kontingen KONI Daerah hanya 2 yang mendaftar, tetap dilakukan pertandingan tetapi sifatnya ekshibisi,” tegas Jaya Ibnu.
Mengenai akomodasi kontingen, Jaya Ibnu menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing KONI Daerah dan Pemerintah Daerah. Panitia PORPROV hanya akan memfasilitasi transportasi dari penginapan ke venue pertandingan.
Berikut daftar venue yang akan digunakan untuk PORPROV Papua Selatan:
- GOR Hiad Sai
- Lapangan belakang PMI (Basket)
- Kolam renang Sasaate (Bulutangkis)
- Rusunawa (Tenis Meja)
- RRI (Taekwondo)
- Samping toko kami waninggap (Biliar)
- Hotel Panda (Catur)
- Lampu Satu (Takraw)
- Kaltapal (Sepak Bola)
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, diharapkan PORPROV Papua Selatan dapat berjalan lancar dan sukses. (Rizki)

