Bekasi – Kabarlagi.Saat menelusuri jalur Jalan Raya Kalimalang Bekasi – Jakarta, pekan ke-33 Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW), masih banyak menemui warga masyarakat sebagai penerima manfaat. Termasuk ketika keliling di wilayah Cakung, Pondok Kopi, Pondok Bambu, Durensawit dan sekitarnya.
Mereka (penerima manfaat) dari beragam masyarakat dan pekerjaannya. Ada pemulung, pekerja serabutan, pedagang pinggir jalan, tukang becak, buruh tukang, ojek online (Ojol) sampai para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta banyak lagi.
Bahkan ada yang merasa terkejut manakala disasar Tim PJBW yang tengah mendistribusikan sebanyak 100 boks nasi/air mineral botol ke penerima manfaat yang tepat sasaran. Antara pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB siang jelang sholat Jum’at, mereka banyak yang tengah istirahat.
Wahid dan Namun (pemulung), Willy (tukang cuci/service mesin AC), Yulis (Ojol), Waru (petugas kebersihan dan Rommy (tukang kopi asongan) – tak menolak saat ditawari boks nasi/air mineral botol. Mereka bilang tak biasanya menemui Program Jumat Berkah.
“Saya baru sekali ini. Karena dagang kopi asongan, apalagi di pinggir jalan, ya nggak mungkin dikasih makanan dan minuman Jumat Berkah,” aku Eddy yang biasa mangkal di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Hal senada juga diakui Willy, karena dirinya tengah istirahat di sekitar daerah Cakung. Begitu pula Warno, petugas kebersihan yang tengah beristitahat sejenak. Sedangkan Yuli merupakan Ojol yang lagi istirahat sejenak, tak menolak saat diberi boks nasi/air mineral botol.
“Jam segini, apalagi jelang sholat Jumat, perut sudah lapar juga. Terima kasih Program Jumat Berkah Wartawan yang mau peduli dengan orang kecil seperti saya,” tutur Tommy, pengamen badut jalanan.
Tim PJBW pekan ke-33 mulai menelusuri sepanjang Jalan Raya Kalimalang Jakarta menuju Bekasi. Idul dan kelima kawannya bekerja sebagai tukang cuci motor mobil di CM 99. Bertepatan tengah istirahat karena sedang tak ada pekerjaan, begitu disodori boks nasi/air mineral, juga langsung disantapnya.
“Kerja cuci motor dan mobil, karena sering kena air, jadi bikin cepat lapar. Karena kan memang agak menguras tenaga. Kalau cuci 2 mobil atau 3 motor, tenaga rada mengurang dan harus diselingi makan dulu,” cerita Idul, apa adanya.
Iwan bersama istri dan anak-anak, pengamen jalanan ditemui Tim PJBW di Jalan Rawadomba, Durensawit, Jakarta Timur. Sebanyak 4 boks nasi/air mineral botol diterimanya. Pekerja serabutan tukang parkir seperti Rimo dan Rina, juga harus dijalani keduanya. Cepat keluar keringat karena kepanasan, setiap 3 atau 4 jam, pasti bawaanya lapar.
“Terima kasih atas pemberian boks nasi dan air mineral botolnya,” ucap Rina, ibu muda yang jaga parkiran di Indomart kawasan Jalan Raya Kalimalang, Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Seorang tukang becak berna Sari, perantau dari Cirebon, juga disasar Tim PJBW. Ia bilang pas banget disaat lapar, namun ditawari boks nasi dan air mineral. Begitu pula yang dirasakan Darto, buruh lepas yang ditemui saat melintas di Kalimalang, dekat Pasar Sumber Artha, Kota Bekasi.
Anwar bersama ke-5 temannya, bekerja sebagai penjaga sewa parkiran di Giant, Bekasi Kota. Bertepatan baru lepas sholat Jumat, mereka pun langsung menyantap lahap boks nasi. “Nggak biasanya, ada Program Jumat Berkah, mendatangi kami di sini,” kata pria yang bekerja di situ sudah ada 5 tahunan lebih.
Tubagus, penjaga sewa parkir di dekat Stasiun Bekasi Kota, juga menjadi penerima manfaat rutin. Sama seperti Bayu dan Edi, dua bocah cilik anak pemulung, ikut menerima boks nasi dan air mineral dari PJBW pekan ke-33, Jumat 18 Juli 2025.
Namun sebelumnya saat Tim PJBW memulai keliling wilayah untuk berbagi ke penerima manfaat, sudah menemui Babe Sahih. Ia pedagang sayur keliling Perumahan VGH Kebalen, Babelan, Bekasi. Sama seperti Bokir, petani sayuran, juga Rahim sebagai pemulung yang merasa senang karena bisa kebagian makanan dan minuman dari PJBW di pekan ke-33.
Kedua sopir angkot 09 jurusan Stasiun Bekasi – Pasar Babelan, Hasbullah dan Budi, juga disasar Tim PJBW. Yakni secara bersamaan tengah mengisi bensin di Jalan Raya Perjuangan, Perumahan Prima Regency, Bekasi Kota.
Dimas serta rekan-rekannya yang biasa jaga parkiran di Perumahan VGH, juga rutin disasar PJBW. Termasuk Kirno, pengamen badut yang tengah lewat, ikut kebagian boks nasi dan air mineral. Seperti biasa, Dulloh bersama 10 pekerja honorer penggali kubur di TPU Bos Kebalen, Babelan, Bekasi – tetap jadi penerima manfaat rutin.
Rencananya pada pekan ke-34 pada Jumat 25 Juli 2025 mendatang, Tim PJBW bakal kembali berbagi ke masjid maupun rumah yayasan. (***)
