Jakarta,- Kabarlagi.id.Hadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Septia Zul Putra (SZP) di Matraman Luar,Pegangsaan Jakarta Pusat Sabtu (28/10/2023).
Majelis Ta,lim Attazkiyyatul Qolbiyyah menghadirikan Habib Salim Al Hamid,Habib Ja’far Bin Baghir Al Atthos dan alim ulama lainnya.
Ketika mengadakan acara Maulid Nabi, tentu sangat banyak makna yang dapat diambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya terkait 4 sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Muhammad saw yakni shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.
Imam Fakhruddin ar-Razi berkata:
“Tidaklah seseorang yang membaca maulid Nabi saw. ke atas garam atau gandum atau makanan yang lain, melainkan akan tampak keberkatan padanya, dan setiap sesuatu yang sampai kepadanya (dimasuki) dari makanan tersebut, maka akan bergoncang dan tidak akan tetap sehingga Allah akan mengampuni orang yang memakannya.
Dan sekirannya dibacakan maulid Nabi saw. ke atas air, maka orang yang meminum seteguk dari air tersebut akan masuk ke dalam hatinya seribu cahaya dan rahmat, akan keluar daripadanya seribu sifat dengki dan penyakit dan tidak akan mati hati tersebut pada hari dimatikannya hati-hati itu.
Dan barangsiapa yang membaca maulid Nabi saw. pada suatu dirham yang ditempa dengan perak atau emas dan dicampurkan dirham tersebut dengan yang lainnya, maka akan jatuh ke atas dirham tersebut keberkahan dan pemiliknya tidak akan fakir serta tidak akan kosong tangannya dengan keberkahan Nabi saw.”
Habib Ja’far Bin Baghir Al Atthos berpesan karena bukan menjadi rahasia lagi bila kita sedang membutuhkan sosok pemimpin bangsa yang mampu merekonstruksikan suatu citra kepemimpinan dan masyarakat sosial yang ideal, egaliter, toleran, humanis dan nondiskriminatif, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. untuk seluruh umat manusia.pesannya.
Septia Zul Putra (SZP) menambahkan “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum bagi umat Islam untuk mengenang segala kebaikan serta menunjukkan rasa cinta kepada baginda Rasulullah”, ujar SZP.
