Merauke – Kabarlagi.id. Kabupaten Merauke menorehkan tinta emas sebagai juara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-2 Papua Selatan yang berlangsung sejak 25 November lalu. Ajang ini menjadi wadah seleksi atlet menuju Pra-PON dan PON 2028 mendatang.
Seremoni penutupan Porprov yang meriah di GOR Hiad Sai Merauke, Sabtu (29/11/2025), dihadiri langsung oleh Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T, beserta jajaran Muspida dan tokoh masyarakat.
Ketua Panitia Porprov ke-2, Hendrikus Mahuse, S.Sos., M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa ajang ini diikuti oleh 1.059 peserta dari 13 cabang olahraga. Para atlet memperebutkan total 1.340 medali.
“Porprov ini menjadi ajang untuk mengukur dan meningkatkan prestasi atlet serta kompetensi pelatih dari seluruh kabupaten di Papua Selatan,” jelas Mahuse.
Gubernur Safanpo dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dan persaudaraan sebagai tujuan utama Porprov. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur olahraga dan sistem pembinaan atlet di Papua Selatan.
“Kita masih punya PR bersama untuk meningkatkan prestasi olahraga kita di masa yang akan datang,” tutur Safanpo. Ia menambahkan, minimnya infrastruktur olahraga menjadi kendala dalam menyelenggarakan lebih banyak cabang olahraga.
Berikut adalah daftar perolehan medali dan juara umum Porprov ke-2 Papua Selatan 2025:
- Juara 1: Kabupaten Merauke (43 Emas, 38 Perak, 27 Perunggu)
- Juara 2: Kabupaten Asmat (31 Emas, 27 Perak, 25 Perunggu)
- Juara 3: Kabupaten Mappi (11 Emas, 12 Perak, 21 Perunggu)
- Juara 4: Kabupaten Boven Digoel (9 Emas, 17 Perak, 13 Perunggu)
Ketua Umum KONI Papua Selatan, Antonius Kasimirus Kaize, S.H., mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Porprov ke-2 ini. Ia berharap ajang ini menjadi pijakan bagi prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi masyarakat Papua Selatan yang cukup baik selama kegiatan berlangsung,” ungkap Kaize.
Di akhir acara, Kaize memohon Gubernur Papua Selatan untuk menutup acara secara resmi, menandai berakhirnya perhelatan olahraga tingkat provinsi tersebut. (Rizki)
