Budaya Menanam Pohon Kebangsaan: Melestarikan Alam dan Memperkuat Persatuan
Goverment News

Budaya Menanam Pohon Kebangsaan: Melestarikan Alam dan Memperkuat Persatuan

Jakarta,-  Kabarlagi.id.Yayasan Generasi Lintas Budaya bersama Jaringan Pendamping Kebijakan Pembagunan (JPKP) membuat terobosan budaya menanam pohon kebangsaan di IKN dan beberapa daerah target Inisiatif mulia ini, dengan 100 ribu bibit yang ditanam, termasuk 10.000 bibit yang sudah ditanam pada awal Juni dengan dukungan Bapak Pina BPDASHL KLHK dan Bapak Kolonel TNI Irfan Amir Komandan Kopassus Group 1 Kopassus Serang Provinsi Banten, patut diapresiasi.

Menanam pohon bukan hanya menghijaukan lingkungan, tetapi juga membawa banyak manfaat.Pohon menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga membantu mengurangi polusi udara dan memerangi perubahan iklim.

Menteri Kominfo Budi Arie mendukung Konser Suara Alam Nusantara yang akan digagas oleh Yayasan Generasi Lintas Budaya.Merayakan Keindahan Alam Indonesia dari IKN dan Danau Toba terdengar seperti acara yang luar biasa! Menggabungkan keindahan alam dengan musik, konser ini pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Raja Asdi dari Yayasan Generasi Lintas Budaya menjelaskan konser ini dapat menjadi platform untuk edukasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan alam Saat dijumpai awak media dibilang Bintaro.Tangerang Selatan.Jumat  (12/7/2024).

“Konser ini dapat menarik wisatawan lokal dan internasional untuk mengunjungi IKN dan Danau Toba, dan menjelajahi keindahan alam Indonesia.”kata Raja Asdi.

Musik memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Konser ini dapat menjadi momen untuk merayakan persatuan dan kebangsaan Indonesia.

Peluncuran Hymne Pancasila pada tanggal 17 Agustus 2024 merupakan cara yang tepat untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Hymne ini dapat menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Menyanyikan Hymne Pancasila memperkuat rasa nasionalisme Menyanyikan lagu kebangsaan dapat membangkitkan rasa cinta tanah air dan memperkuat rasa persatuan sebagai bangsa.Hymne Pancasila dapat menjadi media edukasi untuk memahami nilai-nilai Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dapat menjadi pengingat bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila untuk masa depan Indonesia.

Satgas Seniman komunikasi publik kearifan budaya bagian
melestarikan budaya lokal.atgas ini dapat membantu mendokumentasikan, mempromosikan, dan melestarikan budaya lokal yang kaya dan beragam di Indonesia. Satgas ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya budaya lokal dan peran pentingnya dalam menjaga identitas bangsa,memfasilitasi dialog dan pertukaran budaya antar komunitas yang berbeda di Indonesia, sehingga meningkatkan toleransi dan saling pengertian.

Aktor Fendi Perdana menutup dengan pantun “Bumi ini tak hanya warisan,
tetapi juga sesuatu yang akan diwariskan
Tanamlah, maka engkau akan dipersembahkan tanah yang ramah
Bagi generasi yang akan datang kemudian
Sebatang pohon adalah awal yang indah
Bagi setaman ranah, bagi sehutan jagat.”tegasnya.(Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *