Jakarta – Kabarlagi.id.Aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) semakin mengkhawatirkan dan mendapatkan perhatian serius dari masyarakat. Keberadaan kelompok-kelompok ini tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga mengganggu ketertiban umum dan menciptakan iklim yang tidak kondusif bagi investasi. Oleh karena itu, langkah tegas dari pemerintah dan aparat keamanan sangat dibutuhkan, termasuk pembentukan satuan tugas khusus dan penerapan sanksi yang berat terhadap ormas yang terlibat dalam tindakan premanisme.

Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban, Binmas Polres Metro Jakarta Selatan mengadakan bimbingan dan penyuluhan kepada Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resor Jakarta Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Pokdarkamtibmas Sektor se-Jakarta Selatan dan berlangsung di gedung Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, (15/5/ 2025).
Acara dibuka oleh Alex, perwakilan Pokdarkamtibmas Resor Jakarta Selatan, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan. Ipda Candra, Kanit Binpolmas Satbinmas Res Jaksel, dan Kompol Budi Darmawan Kasi Binkomas Polda Metro Jaya, dalam sambutannya “menekankan bahwa Pokdarkamtibmas adalah mitra polisi, bukan ormas. Ia menjelaskan bahwa kehadiran Pokdarkamtibmas sangat penting untuk membantu Polri dalam menjaga keamanan dan sinergitas wilayah agar tetap kondusif.” ujarnya.

Heri, perwakilan dari Pokdarkamtibmas Bhayangkara sektor Jagakarsa, menambahkan bahwa kemandirian Pokdarkamtibmas merupakan semangat untuk terus eksis dan berkontribusi positif di wilayah masing-masing. Sutomo, Ketua Pokdarkamtibmas Sektor Kebayoran Lama, menutup acara dengan ikrar dan testimoni mengenai sinergitas antara Pokdarkamtibmas dan Polri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Diharapkan dengan adanya kolaborasi yang kuat antara masyarakat dan aparat keamanan, aksi premanisme dapat diminimalisir dan ketertiban umum dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat hidup dalam suasana yang aman dan nyaman. (***)