Jakarta – Kabarlagi.id. Pemerintah Tiongkok menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di sektor pertanian dan perikanan di Papua Selatan, membuka peluang pengembangan sentra pangan di wilayah tersebut.
Inisiatif ini terungkap dalam pertemuan antara Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman, dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, di Kedutaan Besar Tiongkok, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Sulaiman ke Tiongkok beberapa waktu lalu.
“Pemerintah Tiongkok juga tertarik untuk pengembangan kerjasama di Papua Selatan,” ungkap Menteri Sulaiman.
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Rencananya, investor Tiongkok akan meninjau langsung potensi investasi di Papua Selatan pada bulan November mendatang. Selain Papua Selatan, Tiongkok juga membidik potensi perkebunan kelapa di Maluku Utara, mengingat konsumsi kelapa di Tiongkok mencapai empat miliar butir per tahun.
Lebih lanjut, kerjasama juga akan diperluas ke bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Tiongkok saat ini tengah membangun Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Sofifi, Maluku Utara, dan berencana untuk mengembangkan fasilitas serupa di Papua Selatan.
“Ini juga yang akan kami kerjakan ke depan,” imbuh Menteri Sulaiman. Ia menambahkan bahwa pemerintah Tiongkok berencana memfasilitasi kehadiran ratusan, bahkan ribuan pengusaha dan investor dari Tiongkok ke Jakarta pada bulan Desember mendatang untuk forum bisnis. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat realisasi investasi di berbagai sektor potensial di Indonesia. (Rizki)
